Untuk Waskita Karya, hingga Agustus tahun ini telah mengantongi kontrak pembangunan infrastruktur IKN sebesar Rp2,4 triliun.
Adapun, proyek tersebut terdiri atas pembangunan Jembatan Pulau Balang dengan nilai kontrak sebesar Rp2,2 triliun, serta Proyek Jalan Lingkar Sepaku dengan nilai kontrak sebesar Rp181 miliar.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Karya Wiwi Suprihatno mengatakan, pekerjaan konstruksi proyek IKN Nusantara merupakan proyek yang rendah risiko secara bisnis. Proyek tersebut juga dinilai dapat memberikan dampak positif yakni adanya perbaikan kinerja perseroan.
Adapun dia BUMN Karya lainnya yakni Wijaya Karya dan PTPP akan membangun jalan tol IKN senilai Rp1,9 triliun. WIKA sendiri telah mendapatkan kontrak baru yaitu Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau – SP. Tempadung.
Proyek tersebut dipercayakan oleh Kementerian PUPR kepada WIKA, PPPP, Jakon mengerjakan Kerja Sama Operasi (KSO) dengan nilai Rp1,9 triliun sesuai penandatanganan kontrak yang dilaksanakan Senin (29/8) awal pekan kemarin.