Menurutnya, Pekalongan sangat potensial untuk mengembangkan bisnis budidaya udang. Saat ini, hasil panen udang dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal di Jawa Tengah. Namun tidak menutup kemungkinan hasil panen udang diperluas pangsa pasarnya hingga ke Jakarta, bahkan untuk pasar internasional atau ekspor.
"Apalagi lokasi Pekalongan yang dekat dengan Ibu Kota secara geografis," tutur dia.
Perikanan Indonesia berencana menggenjot produksi budidaya di Pekalongan karena lahan tambak 6 hektare masih dapat dikembangkan areal nya. Selain Pekalongan, lahan tambak yang perlu dimaksimalkan pada masa mendatang yakni berada di Bengkayang, Kalimantan Barat; Karawang, Jawa Barat dan Singaraja, Bali.
Pasalnya, keberadaan tambak budidaya di beberapa kantor cabang atau unit PT Perikanan Indonesia ini berdampak pada kesejahteraan masyarakat lokal. Salah satunya mampu menyerap tenaga kerja masyarakat sekitar.
Serapan tenaga kerja yang dimaksud yaitu mulai dari tenaga kerja persiapan panen, tenaga kerja pemanen udang, pemikul udang hingga pemilih ukuran udang. (RRD)