Seperti diketahui, dalam tiga sampai empat tahun terakhir, Menteri BUMN Erick Thohir tengah fokus membentuk holding BUMN. Ryan menilai, holding bisa dilanjutkan, namun yang belum berjalan baik harus dievaluasi.
Jadi, lanjut dia, tidak hanya bisa membagi dividen besar tapi mampu berkontribusi lebih ke ekonomi negara. Misalnya dengan membuka lapangan pekerjaan.
Dengan begitu BUMN tidak hanya berorientasi profit melainkan bisa turut membantu program pemerintah.
"Misal ada BUMN yang punya agent of development seperti KAI, Telkom, Garuda, Bulog, harus punya keberpihakan bagi masyarakat banyak. Itu karena, BUMN harus berada di sisi pemerintah," jelasnya.
Sri Mulyani Sebelumnya mengatakan realisasi setoran dividen BUMN telah mencapai 100 persen dari target revisi dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2023. Angka itu tumbuh 100,9 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.