Bank di Indonesia seperti BCA dan Mandiri sebagai bank terbesar di Indonesia masih memiliki portofolio pembiayaan energi terbarukan yang sangat kecil.
Rata-rata alokasi pembiayaan energi fosil selama 2016-2022 oleh bank BCA dan Mandiri mencapai 96 persen, sedangkan pembiayaan energi terbarukannya hanya 4 persen.
Sementara itu, Bank BRI tercatat mengalokasikan pembiayaan fosil sebesar 94 persen, sedangkan pembiayaan energi terbarukannya hanya 6 persen di portofolio pembiayaannya. (NIA)