Widya Michella
IDXChannel - Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso menjamin tidak ada kerusakan beras terutama pada program bantuan beras kepada 8,8 juta KPM tahap II yang disalurkan hari ini dan paling lambat pada 20 Agustus 2021. Hal ini menjadi bentuk komitmen BULOG untuk meningkatkan ketahanan pangan sekaligus menjaga kualitas produksi beras di Indonesia.
"Memang dulu karena keterbatasan-keterbatasan memang beras pada Bulog tidak baik harus kita akui. Tapi hari ini sudah tidak ada, Saya jamin sudah tidak ada karena begitu ada kerusakan langsung kita laporkan ke negara khususnya beras CBP,"tegas pada konferensi pers kick off distribusi Bantuan Beras PPKM tahap II Kamis, (12/08/2021).
Ia menambahkan sebelumnya BULOG telah memusnahkan 20 ribu ton beras yang rusak atas ijin negara. Untuk jangka panjang, jika ditemui kualitas beras yang jelek maka akan segera ditelusuri kenapa, dari mana, dan siapa yang melapor.
"Saya punya komitmen dengan jajaran saya untuk melaksanakan yang terbaik bahkan jangka panjangnnya. Saya hanya memproduksi beras yang berkualitas,"ujarnya.
Ia juga memaparkan saat ini BULOG tengah membangun mesin untuk memproduksi beras premium di 13 wilayah di seluruh Indonesia. Nantinya beras dikuasai negara dan Indonesia tidak lagi mengimpor beras.
