"Sekarang belinya cuma sedikit-sedikit. Dulu tidak ada yang beli 1 ons, sekarang banyak," ungkap Kunto
Karena harganya tengah meroket naik, Kunto pun memilih untuk mengurangi persediaan cabai rawit merah yang ia jual. Keputusan ini diambil demi menghindari kerugian.
Pedagang lain, Ani mengakui sejak hujan masih terus berlangsung, tidak hanya harga cabai rawit merah merembet ke komoditas sayuran lain. Hal tersebut dipicu karena menipisnya pasokan dari para petani.
Ia menyebut, komoditas sayur yang naik di antaranya buncis. Di mana sebelumnya di kisaran Rp 8 ribu kini menjadi Rp 14 ribu per kg, begitu juga dengan kubis dengan harga yang hampir sama.
Analis Kebijakan Ahli Muda, Dinas Perdagangan (Disdag) Gunungkidul, Sigit Haryanto mengatakan permintaan cabai rawit merah saat ini terbilang sangat tinggi. Sedangkan pasokan salah satu bahan pokok ini masih bergantung dari luar daerah.