Agar tidak gagal, tuturnya, para calon pengusaha properti perlu membekali diri dengan pengetahuan. Banyak developer mengalami kegagalan karena kurang persiapan soal pengetahuan. "Kita tidak bisa terjun dalam bisnis properti tanpa ada pengetahuan. Makanya perlu adanya pembelajaran," tuturnya.
Andy menegaskan bahwa kunci utama dari bisnis properti adalah memahami pengetahuan dasar properti. "Pengetahuan dasar ini sangat penting untuk memahami bagaimana pasar properti bekerja, memahami tren, dan perkembangan terkini tentang dunia properti," papar dia.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Greatedu, Ade Irma Setya Negara, mengaku sepakat tentang pentingnya calon pengusaha properti memiliki bekal pengetahuan. “Karena itu, kami bersama Yayasan Pesantren Property Indonesia menggelar program pendidikan dan pelatihan bagi para calon pengusaha properti,” tutur Irma, Senin (6/2/2023).
Lewat pendidikan dan pelatihan itu, tambahnya, diharapkan literasi masyarakat dalam hal bisnis properti lebih meningkat lagi. Selain itu, melahirkan para developer-developer muda dan Tangguh. “Kian banyak pengembang properti diharapkan ikut membantu pemerintah dalam mewujudkan Program Sejuta Rumah,” kata Irma.
Dia menambahkan, pihaknya juga ingin turut berpartipasipasi dalam mewujudkan ekosistem perumahan.