"Setelah selesainya rencana divestasi dan proposal AirAsia X, Capital A diperkirakan akan mempertahankan 18,39% saham Grup AirAsia," kata CEO Capital A, Tony Fernandes di Kuala Lumpur, Jumat (26/4/2024).
Transaksi yang kedua yakni Capital A akan mendivestasi portofolio AirAsia Berhad, atau dikenal sebagai AirAsia Malaysia, senilai RM3,8 miliar.
Tony menuturkan transaksi ini dapat mendukung seluruh portofolio bisnis inti non-maskapai penerbangan untuk Capital A. Terlebih, hal ini dinilai dapat memacu aneka portofolio bisnis Capital A seperti digital dan logistik.
Satu hal yang berkontribusi adalah bahwa ekuitas pemegang saham Capital A akan menjadi positif untuk pertama kalinya dalam 14 kuartal setelah divestasi.
Mengubah ekuitas pemegang saham Capital A menjadi positif, terangnya, merupakan langkah maju yang signifikan.
"Meskipun hal ini merupakan manfaat yang disambut baik, namun pada akhirnya, bukan menjadi faktor utama dalam keputusan kami untuk melakukan usulan divestasi ini," pungkasnya.
(FRI)