2. Kinerja Pasar Modal (IHSG)
Apabila kondisi market sedang bagus, maka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mengalami kenaikan. IHSG bisa menjadi acuan dalam melihat kinerja seluruh saham di Bursa Efek Indonesia, terutama untuk memprediksi pergerakan nilai reksa dana saham.
3. Komposisi Reksa Dana
Fund fact sheet dapat membantu Anda melihat kinerja reksa dana. Kinerja reksa dana campuran cukup berbeda dengan reksa dana saham karena reksa dana campuran memiliki komposisi portofolio pada instrumen obligasi dan surat utang.
Pada reksa dana saham, Anda perlu memperhatikan pilihan saham yang ada pada portofolio tersebut. Bila sektor saham yang menjadi komposisinya memiliki prospek yang baik di pasar, harga sahamnya akan cenderung naik dan dapat berdampak baik pada kinerja produk reksa dana tersebut.
4. Manajer Investasi
Anda perlu memilih manajer investasi yang profesional dan terpercaya dalam mengelola produk reksa dana. Semakin besar total dana kelolaan suatu produk reksa dana atau Asset Under Management (AUM), semakin tinggi kepercayaan investor terhadap suatu Manajer Investasi (MI).
Investasi reksa dana cocok untuk investor pemula yang baru mau mulai berinvestasi atau investor berpengalaman yang ingin melakukan diversifikasi aset. Segera buka rekening efek full online di aplikasi MotionTrade yang menyediakan beragam produk reksa dana dari Manajer Investasi terpercaya di Indonesia!