sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

CBI Dorong Transformasi Risiko Kredit untuk Pertumbuhan UMKM Indonesia

Economics editor Tim IDXChannel
04/10/2025 02:30 WIB
CBI Dorong Transformasi Risiko Kredit untuk Pertumbuhan UMKM Indonesia
CBI Dorong Transformasi Risiko Kredit untuk Pertumbuhan UMKM Indonesia
CBI Dorong Transformasi Risiko Kredit untuk Pertumbuhan UMKM Indonesia

IDXChannel – Credit Bureau Indonesia (CBI) menggelar CBI Connect 2025. Forum ini mempertemukan regulator, perbankan, multifinance, fintech, pelaku UMKM, serta asosiasi industri.

Dengan mengusung tema “Driving Innovation for the Next Era of Credit Risk,” acara ini menegaskan peran penting inovasi Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP) dalam mendukung cetak biru pembangunan ekonomi jangka panjang di Indonesia.

Kepala Departemen Perizinan dan Manajemen Krisis Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aslan Lubis mengatakan, dalam rangka memperkuat sektor jasa keuangan yang stabil untuk mendukung program prioritas nasional, OJK menginisiasi berbagai langkah, termasuk peningkatan pembiayaan dan pendalaman pasar keuangan.

"Penerbitan POJK mengenai Kemudahan Akses Pembiayaan kepada UMKM dan ketentuan lainnya menunjukkan adanya berbagai kesempatan bagi LPIP untuk menguatkan peran di ekosistem sektor jasa keuangan," kata Aslan dikutip Sabtu (4/10/2025).

Melalui CBI Connect 2025 ini bisa menjadi momentum penting bagi Credit Bureau Indonesia untuk memperkuat posisinya sebagai penyedia produk dan layanan manajemen risiko kredit.

"Sekaligus memperluas inklusi keuangan bagi masyarakat dan UMKM," kata dia.

Presiden Direktur CBI, Anton K. Adiwibowo mengatakan, CBI Connect 2025 bukan sekadar konferensi.

"Forum ini rancang sebagai ruang kolaborasi untuk mendorong adopsi teknologi dan data dalam memperkuat manajemen risiko, membuka peluang pertumbuhan bagi lembaga keuangan, serta membangun jaringan dan kepercayaan lintas ekosistem," katanya.

Sementara itu Direktur Penjualan CBI Peter Sugiapranata mengatakan, layanan CBI dapat membantu lembaga keuangan dalam mengelola risiko kredit dengan menghadirkan tiga inovasi seperti CBI Polaris, Portfolio Alerts, dan Income Predictor.

“CBI Polaris menyediakan fleksibilitas dalam membangun model risiko kredit di dalam lingkungan yang aman serta patuh regulasi, Portfolio Alerts memberikan sinyal dini untuk menjaga kualitas portofolio, sementara Income Predictor membantu memperkirakan pendapatan calon debitur agar lembaga keuangan dapat mencegah risiko over-exposure," katanya.

"Dengan kombinasi inovasi ini, lembaga keuangan bisa mengambil keputusan kredit dengan lebih hati-hati dan percaya diri” kata Peter.

Head of CBI SME Bureau Tiffany Octaviana mengatakan, SME Bureau merupakan solusi inovatif yang dirancang khusus untuk Lembaga Keuangan dalam mempercepat proses onboarding pembukaan rekening maupun proses underwriting UMKM secara lebih cepat, dan efisien.

Melalui SME Report yang komprehensif serta sistem pemeringkatan UMKM, lembaga keuangan dapat memahami secara cepat dan lebih menyeluruh mengenai profil calon nasabah.

"Kami tidak hanya menyediakan data, melainkan juga intelligence yang siap digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis yang lebih akurat. Dengan demikian, Lembaga Keuangan dapat memperluas jangkauan pasar secara berkelanjutan sekaligus menjaga kualitas portofolio kredit tetap prima," kata dia.

Halaman : 1 2 3
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement