Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan tingkat utang negara berkembang yang besar. Jumlah totalnya mencapai USD31 triliun atau sekitar Rp510 ribu triliun.
Dilansir dari WAM pada Selasa (21/10/2025), hal tersebut disampaikan dalam pertemuan tingkat tinggi Komisi Pembangunan dan Perdagangan PBB (UNCTAD) di Jenewa pekan ini.
"Bukannya membangun sekolah atau memperluas fasilitas kesehatan, banyak pemerintah menghabiskan dana yang terbatas untuk membayar bunga utang," kata Presiden Majelis Umum Annalena Baerbock.
Meskipun nilai ekonomi global mencapai lebih dari USD100 triliun per tahun, sebagian besar masyarakat dunia tidak merasakan peningkatan pendapatan.
"Kepercayaan terhadap sistem internasional mulai terkikis," kata Baerbock.
Terkait sektor perdagangan, ekonomi global berhasil menghindari skenario terburuk dampak perang dagang, meskipun ancaman belum sepenuhnya hilang.
