"Pada 3 September 2021 Sekretariat Kabinet telah menyampaikan surat kepada Menteri Perhubungan untuk menindaklanjuti pengalihan jalan depan Kilang Balongan. Saat ini tengah dilakukan koordinasi dengan Pemkab dan Dinas Perhubungan Indramayu," paparnya.
Terakhir, Pertamina akan melakukan area buffer zone kilang guna melindungi masyarakat di area terdampak, Desa Kesambi. Area Kesambi sekitar 31 hektar (Ha) telah masuk dalam Penlok Tahap 2 untuk pengembangan proyek Petrokimia Jawa Barat.
"Saat ini kami koordinasi dengan Pemprov Jabar dan dilanjutkan dengan sosialisasi, serta penunjukan KJPP," tuturnya.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, hasil investigasi terhadap kilang Balongan akan menjadi perbaikan di semua lini bisnis perseroan dari hulu hingga hilir.
"Kami lakukan improvement terhadap fasilitas dan ini tidak hanya diterapkan di kilang saja tetapi dari holding juga menjadikan beyond standar. Ini kami terapkan juga di hulu dan hilir supaya kita ambil pembelajaran dari insiden ini," jelasnya.