“Melalui digitalisasi SPBU secara real time dapat melakukan monitoring sales atau penjualan, monitoring penerimaan BBM saat bongkar muat dari mobil tangki (MT), dan mengembangkan jadwal otomatis dalam pengiriman BBM ke SPBU," ujar Brasto pada Rabu (21/12/2022).
Sejauh ini, terdapat 875 SPBU di regional Jawa bagian Tengah yang telah menerapkan sistem Auto Replenishment, dengan masing-masing Jawa Tengah sebanyak 754 SPBU dan Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat 121 SPBU.
Brasto menyebut program digitalisasi SPBU ini nantinya akan terus dikembangkan ke seluruh SPBU khususnya di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Di sisi lain, Pertamina memproyeksi setidaknya akan ada peningkatan kebutuhan sekitar 8 persen untuk Gasoline (bensin) dan 1,5 persen untuk Gasoil (diesel) selama Nataru.
Saat ini, stok dan penyaluran BBM dalam kondisi aman dan berjalan dengan lancar. Pertamina berkomitmen untuk menjamin ketersediaan BBM selama Satgas Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
(FRI)