Wiku menegaskan pada prinsipnya pemerintah ingin bahwa pembukaan kegiatan jika kondisi kasus di daerah tersebut terkendali. Hal ini dapat diketahui dari upaya surveilans yang baik. Selain itu kesiapan dan komitmen penyelenggara dalam menetapkan prosedur keselamatan dan kesehatan yang terstandarisasi.
“Pemerintah yakin bangsa Indonesia mampu terlatih menjadi adaptif sensitif dengan keadaan sekitar pembelajar dan berani mengambil keputusan yang tepat dan cepat dalam kondisi emosional yang terkendali. ini adalah modal jangka panjang yang perlu terus diasah untuk kepentingan pembangunan nasional,” ungkapnya.
(SANDY)