IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menyebut ada cadangan minyak yang cukup besar di aset yang dikelola PT Pertamina (Persero) di Venezuela.
Hal itu dia ungkapkan setelah berkunjung ke negara tersebut beberapa waktu lalu. Kunjungan itu juga berkaitan dengan kepemilikan saham Holding BUMN dan Migas (Migas) di perusahaan migas Prancis, Maurel et Prom (M&P).
“Ini kan Pertamina mengambil alih sahamnya (M&P), mereka punya lapangan di Venezuela. Dulu diambil bekas dikelola Shell,” jelas Arifin di kantornya, Kementerian ESDM, Jumat (2/2/2024).
Arif mengatakan pihaknya tak ingin aset tersebut tidak termanfaatkan. Sebab, aset tersebut ditaksir memiliki cadangan minyak d mencapai 12 miliar barel.
"Sekarang kan kita jangan sampai aset itu enggak ter-utilize. Jadi kita harus jaga hubungan," imbuhnya.
Dilansir dari website resmi Pertamina, perusahaan migas pelat merah tersebut memang telah menandatangani perjanjian pembelian 24,53% saham Maurel & Prom dari Pacifico pada 2016 silam. Saham yang terdaftar di bursa efek Prancis tersebut diakuisisi dengan harga EUR4,20 per saham, ditambah premium EUR 0,5 per saham.
Sementara itu dari laman resmi Kementerian ESDM, lawatan Arifin ke Venezuela membuahkan kesepakatan antarkedua negara di bidang minyak dan gas bumi (migas).