sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cek Aset Pertamina di Venezuela, Menteri ESDM: Ada Cadangan Minyak 12 Miliar Barel

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
03/02/2024 02:09 WIB
Menteri ESDM menyebut cadangan minyak di aset yang dikelola oleh Pertamina di Venezuela cukup besar, bahkan ditaksir mencapai 12 miliar barel.
Cek Aset Pertamina di Venezuela, Menteri ESDM: Ada Cadangan Minyak 12 Miliar Barel. (Foto: MNC Media)
Cek Aset Pertamina di Venezuela, Menteri ESDM: Ada Cadangan Minyak 12 Miliar Barel. (Foto: MNC Media)

Kesepakatan ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU yang ditandatangani Arifin Tasrif bersama Menteri Perminyakan Venezuela Pedo Rafael Tellechea.

"Indonesia ingin meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dengan Venezuela, yang juga dapat meningkatkan Kerja Sama Selatan-Selatan. Energi memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian. Oleh karena itu, kami mencatat bahwa kedua negara dapat berbagi peluang bisnis yang memungkinkan di sektor energi, terutama di bidang minyak dan gas," jelas Arifin. 

MoU antar kedua negara tersebut, di antaranya adalah mencakup kerja sama bisnis hulu migas antar kedua negara, penerapan peningkatan perolehan minyak tahap lanjut (enhanced oil recovery), pengembangan dan penerapan teknologi serta praktik terbaik untuk mengurangi dampak lingkungan di bidang energi, penyimpanan dan penangkapan karbon dan pengurangan gas suar bakar, serta bidang-bidang usaha yang disepakati oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan/atau swasta dari para pihak tanpa merugikan atau menyesuaikan dengan kontrak, perjanjian, dll yang ada.

Dengan payung perjanjian antar kedua tersebut, Pertamina, sebagai BUMN milik Indonesia di sektor energi, melalui Pertamina International EP (PIEP) diharapkan bisa menjajaki peluang dalam mengakuisisi blok-blok migas baru Venezuela. Hal itu juga untuk menguatkan eksistensi PIEP yang telah berinvestasi di Venezuela melalui perusahaan Maurel et Prom (M&P).

Menteri Perminyakan Venezuela Pedo Rafael Tellechea, yang juga menjabat sebagai Presiden Petrleos de Venezuela (PDVSA), menggarisbawahi bahwa perjanjian strategis ini akan meningkatkan prospek negara Amerika Selatan ini di pasar Asia.

Dubes RI untuk Venezuela, Bapak Imam Edy Mulyono menekankan bahwa Venezuela merupakan mitra penting bagi Indonesia dan ini saat yang tepat bagi Indonesia dan Venezuela untuk perkuat relasi di bidang Energi. Hal tersebut dikarenakan Venezuela memiliki potensi sumber daya energi minyak dan gas yang cukup tinggi.

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Menteri ESDM dengan didampingi Duta Besar RI untuk Venezuela Imam Edy Mulyono, Direktur Utama PT Pertamina International Exploration & Production (PIEP) Jaffee Arizon Suardin, dan Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Wiko Migantoro.  

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement