IDXChannel - CEO Danantara, Rosan Roeslani, mengungkap Indonesia berhasil mencapai kesepakatan strategis dengan Freeport. Dengan begitu, sebanyak 12 persen saham Freeport Indonesia akan diserahkan kepada pemerintah Indonesia secara cuma-cuma alias gratis (free of charge).
Rosan mengatakan seluruh poin penting dalam negosiasi telah disepakati, dan kini hanya tinggal menyelesaikan proses administrasi. Ia menyatakan penandatanganan kesepakatan segera dilakukan dalam waktu dekat.
"Insyaallah secepatnya, ini kan lagi proses administrasinya saja tetapi kita sudah agree terhadap semua poin-poinnya. Sekarang masuk proses administrasinya, jadi kalau itu sudah selesai ya, kita segera, kita bisa melakukan penandatanganan," kata Rosan saat ditemui, Rabu (1/10/2025).
Rosan menyebut kesepakatan ini merupakan hasil negosiasi yang panjang dan intensif antara pemerintah dan Freeport. Ia menegaskan bahwa 12 persen saham tersebut akan diberikan tanpa pembayaran, karena negosiasi yang berhasil dijalankan secara optimal.
"Kita negosiasi cukup kencang soalnya bolak-balik, akhirnya mereka setuju 12 persen free of charge. Jadi kita tidak melakukan pembayaran, soalnya kan pembayaran-pembayaran nilainya juga sangat besar," lanjutnya.
Tak hanya soal saham, dalam kesepakatan tersebut pemerintah juga meminta komitmen sosial tambahan dari Freeport. Perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu sepakat untuk membangun dua sekolah dan rumah sakit di Papua.
"Alhamdulillah kita negosiasi dan mereka tambahkan juga kita minta untuk bangun dua sekolah terutama yang berhubungan dengan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) atas arahan langsung dari Presiden. Jadi dua itu akan dibangun di Papua, dan juga rumah sakit untuk kepentingan masyarakat Papua," tuturnya.
(Febrina Ratna Iskana)