Faizal melihat bahwa akar masalah anjloknya performa perusahaan adalah lunturnya kultur disiplin. Perusahaan abai terhadap indikator-indikator keberhasilan pengiriman, tidak rajin dalam melakukan pengecekan, dan berujung kekecewaan konsumen.
"Disiplin sebenarnya adalah budaya yang seharusnya melekat dalam tubuh Pos Indonesia. Sebab, perusahaan diharuskan bergerak sesuai SOP. Menjalankan SOP butuh disiplin tinggi," kata dia.
(NIA)