Dia melanjutkan bahwa acara ini berhubungan dengan peran bisnis keluarga yang terbilang besar di Indonesia. Menurutnya, bisnis keluargaberperan memberantas kemiskinan, serta juga memberikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Indonesia.
"Selain itu stock exchange juga didominasi oleh perusahaan keluarga sejumlah 56% dan kemudian sisanya adalah adalah BUMN dan multinasional company," tambahnya.
Hadi menambahkan bahwa para peserta pun tampak puas dan senang dengan adanya gelaran seminar ini. Tentu hal ini tidak terlepas darinpara pembicara yang ahli di bidangnya.
"Semua pihak merasa senang dan puas karena mereka pun dapat banyak pelajaran dari seminar ini. Semoga gelaran seminar ini bisa memberi manfaat untuk masyarakat, terutama perekonomian Indonesia," ujarnya.
(FRI)