Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - China berencana mengizinkan semua perusahaan di negaranya untuk mengimpor batu bara dari Australia. Langkah tersebut mengakhiri kebijakan pembatasan perdagangan terhadap batu bara asal Australia yang diberlakukan pada akhir 2020.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (15/3/2023), otoritas pelabuhan dan kantor bea cukai telah diperintahkan untuk mengizinkan kargo batu bara dari Australia.
Awal tahun ini, pihak berwenang memberikan izin kepada empat importir besar untuk membeli batu bara dari Australia. Pengiriman mulai dilakukan pada Januari.
Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, badan perencanaan ekonomi China, tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Batu bara asal Australia banyak dicari oleh produsen baja dan operator pembangkit listrik di China. Batu bara asal Negeri kanguru tersebut diketahui memiliki kualitas yang baik.
Impor diperkirakan mencapai satu juta ton pada paruh pertama Maret. China adalah produsen dan konsumen batu bara terbesar di dunia.
China mengimpor lebih dari 290 juta ton batu bara dari berbagai negara pada 2022.
China merupakan konsumen utama batu bara Australia. Hubungan dagang antara kedua negara sempat tersendat karena perselisihan politik.
Pemerintah Australia mengakui berakhirnya hambatan perdagangan batu bara menjadi kunci pemulihan hubungan antar negara. Selain batu bara, Australia juga ingin menormalisasi perdagangan komoditas lain, termasuk lobster dan daging sapi.
(WHY)
