IDXChannel – Jepang selalu mendominasi ekspor mobil di seluruh dunia dalam beberapa dekade terakhir. Namun, era tersebut tampaknya akan berakhir setelah China berhasil menggusur negri matahari terbit itu dalam hal pengiriman mobil ke seluruh dunia.
Dominasi Jepang di bidang otomotif memang tidak perlu diragukan lagi dengan kualitas yang dihadirkan. Tetapi situasinya kini berubah, mobil-mobil dari China mulai menarik perhatian konsumen di berbagai belahan dunia.
Melansir Carscoops, Selasa (2/1/2023), Asosiasi Produsen Mobil China (CAAM) mengatakan China telah mengekspor 4,41 juta unit kendaraan antara Januari dan November. Jumlah tersebut meningkat 58 persen dibandingkan periode yang sama pada 2022.
Angka tersebut didapatkan tanpa keseriusan produsen asal China di Amerika Serikat, dan masih berada dalam tahap awal memasuki pasar di Eropa. Tapi, China sudah menguasai pasar Meksiko dan Rusia, dan akses ke pasar-pasar membantu meningkatkan angka ekspor.
Berdasarkan laporan Nikkei Asia, China mengekspor 730 ribu unit kendaraan ke Rusia antara Januari sampai Oktober.
Angka itu meningkat tujuh kali lipat dibandingkan 2022. Meski angka di Meksiko tidak terlalu mengesankan, yaitu 330 ribu unit, tapi jumlah ekspor meningkat sebesar 71 persen.
Namun, produsen mobil China tidak berhenti mengekspor ke Meksiko. Beberapa perusahaan mencoba mendirikan basis produksi di sana. Menurut beberapa pakar industri, itu akan digunakan untuk membantu merek asal China mengakses pasar AS tanpa harus membayar bea masuk yang ketat.