Wanxinda Group sendiri baru akan menyuntik investasi sebesar Rp1 triliun di lahan industri seluas 98 hektare (Ha). Yadi menyebut, dari 98 ha lahan yang dimanfaatkan Wanxinda, akan dikerjasamakan dengan anggota holding klaster Danareksa mulai dari pematangan lahan, persiapan infrastruktur hingga operasionalnya.
“Alhamdulillah ini sesuatu hal yang besar, tadi yang disampaikan nilai investasinya sekarang sekitar Rp1 triliun ya, tapi tadi yang disampaikan ini mereka berkomitmen menambah investasinya sampai USD1,5 miliar atau setara Rp23 triliun,” tuturnya.
Dia yakin investasi senilai Rp1 triliun berpotensi untuk menciptakan lapangan kerja baru dengan menyerap 200.000 tenaga kerja, khususnya bagi masyarakat Jawa Tengah dan sekitarnya.
Senada, Direktur Utama Grand Batang City Ngurah Wirawan menyampaikan, investasi Wanxinda merupakan bukti atas kepercayaan investor asing kepada Indonesia, dan Grand Batang City saat ini merupakan destinasi utama bagi foreign direct investment.
Wanxinda diketahui memiliki beberapa segmen bisnis di China, seperti IT dan media, produksi aksesoris untuk program teknologi, dan juga manufaktur travel goods.