Dian Kusumo
IDXChannel - Pembukaan kembali China dari pembatasan pandemi memberikan sinyal positif untuk menghindari bayangan resesi.
Selain itu, hal ini juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi global yang lebih luas, bahkan ketika beberapa ekonomi terbesar di dunia berjuang untuk mengatasi penurunan, kata pejabat tinggi keuangan di Forum Ekonomi Dunia.
China telah mencabut banyak pembatasan yang paling melemahkan setelah tiba-tiba mengeluarkan kebijakan "nol COVID" yang ketat, memicu harapan bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia dapat membangkitkan pertumbuhan global bahkan ketika Amerika Serikat, zona euro, dan Inggris menggoda resesi selama kuartal-kuartal mendatang.
"Pembukaan kembali Tiongkok harus menjadi peristiwa besar dan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan," ungkap Laura M Cha, Ketua Bursa dan Kliring Hong Kong di World Economic Forum, Selasa (17/1/2023).
"Asia adalah tempat faktor pertumbuhannya, Anda tahu, tidak hanya China, (tetapi juga) India, Indonesia; ini semua adalah ekonomi yang sedang berkembang dan sangat kuat."
"Ada penghematan terpendam, ada permintaan terpendam, jadi kami pikir China akan melihat pertumbuhan yang sangat kuat, terutama seperti yang Anda dapatkan di akhir tahun," douglas L. Peterson, Presiden dan CEO S&P Global mengatakan kepada diskusi panel.
