Produk-produk itu meliputi vaksin, bahan kimia industri, hingga mesin jet. Meski begitu, otoritas China belum memberikan konfirmasi resmi terkait hal ini.
Jika kabar ini benar, maka sepertinya Amerika Serikat dan China mulai memperhitungkan dampak jangka panjang dari perang dagang terhadap ekonominya.
Di sisi lain, ekonomi China masih menghadapi ancaman deflasi, lemahnya permintaan domestik, dan kepercayaan konsumen yang belum pulih sepenuhnya sejak pandemi. Pemerintah sebelumnya telah mendorong perusahaan untuk lebih fokus ke pasar dalam negeri, namun banyak perusahaan mengaku margin keuntungan lebih kecil dan pasar lokal tidak stabil.
(Ibnu Hariyanto)