Sejumlah lembaga internasional telah menurunkan prospek pertumbuhan ekonomi China pada 2025. Mereka menyebut perang tarif dengan AS sebagai alasan utama.
Dalam laporan terbarunya, Bank Dunia memangkas target pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) China tahun ini menjadi 4 persen dari 5 persen. Hal yang sama juga dilakukan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Pembangunan Asia (ADB). (Wahyu Dwi Anggoro)