IDXChannel - Memanasnya hubungan geopolitik di Eropa Timur membuat negara-negara besar berlomba-lomba memberikan pengaruh, tak terkecuali China sendiri dalam menjaga kepentingannya atas Laut China Selatan (LCS).
Atas alasan itu, Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, memberikan peringatan bagi negara-negara di kawasan Asia, khususnya ASEAN. Dia mengajak ASEAN tidak menjadi "bidak" bagi negara-negara besar di dunia.
"Kita harus melindungi wilayah ini dari perhitungan geopolitik…dari digunakan sebagai bidak catur dari persaingan kekuatan besar dan dari paksaan. Masa depan wilayah kita harus ada di tangan kita sendiri," kata Wang, di Sekretariat Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Jakarta.
Hal ini tak lepas dari potensi kawasan Asia Tenggara untuk menjadi kawasan ketegangan geopolitik antara negara-negara besar karena kepentingan strategisnya, lapor Reuters.
China mengklaim hampir seluruh wilayah lautan itu sebagai wilayahnya. Ini bertentangan dengan klaim teritorial negara di kawasan itu seperti Filipina, Malaysia, dan Vietnam. Di sisi lain, AS menyebut klaim China ini sebagai sesuatu yang ilegal.