sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

China Terbuka Diskusi Tarif dengan AS tapi Ada Syaratnya

Economics editor Ibnu Hariyanto
02/05/2025 10:50 WIB
Amerika Serikat membuka peluang untuk berdialog dengan China terkait tarif impor 145 persen. Kementerian Perdagangan China menyatakan siap untuk berdiskusi.
Amerika Serikat membuka peluang untuk berdialog dengan China terkait tarif impor 145 persen. China terbuka untuk negosiasi.  (foto: iNews Media)
Amerika Serikat membuka peluang untuk berdialog dengan China terkait tarif impor 145 persen. China terbuka untuk negosiasi. (foto: iNews Media)

IDXChannel- Amerika Serikat membuka peluang untuk berdialog dengan China terkait tarif impor 145 persen. Kementerian Perdagangan China menyatakan siap untuk berdiskusi.

Dilansir Channel News Asia, Jumat (2/5/2025), langkah ini memberikan sinyal positif untuk meredakan ketegangan perang dagang kedua negara.

Kementerian Perdagangan China berharap AS menunjukkan iktikad baik jika ingin membuka negosiasi. Pemerintah AS diminta bersedia mengoreksi kebijakan yang dianggap keliru dan membatalkan tarif yang dipasang secara sepihak. 

"Pembicaraan tidak boleh dijadikan alat pemaksaan atau tekanan," ujar pejabat Kementerian Pedagangan China.

China menyebut kebijakan tarif tinggi dari AS merupakan bentuk penindasan ekonomi. Namun, China menegaskan kebijakan tersebut tidak akan menghentikan laju pertumbuhan ekonomi China.

China terus gencar mengkritik kebijakan AS di dalam negeri dan di forum-forum internasional. Meski sikapnya tegas, pemerintah China ternyata juga mengambil langkah pragmatis. 

China dikabarkan sudah menyusun daftar produk buatan AS yang akan dibebaskan dari tarif balasan sebesar 125 persen. Produk-produk itu antara lain obat-obatan penting, microchip, dan mesin pesawat jet.

Sementara itu, pejabat tingi AS, termasuk Menteri Keuangan Scott Bessent dan penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett berharap ketegangan perdagangan dapat segera mereda. Mereka menyebut jalur diplomasi masih terbuka dan sedang diupayakan.

Sebelumnya Presiden AS Donald Trump mengatakan yakin ada peluang bagus untuk mencapai kesepakatan dengan China. Sementara itu, Presiden China Xi Jinping meminta para pejabatnya untuk menyesuaikan kebijakan luar negeri China terhadap dinamika global.

(Ibnu Hariyanto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement