Erick mengaku sebab utama BUMN pembuat pesawat itu mencicil upah karyawan bulan November 2023 karena soal anggaran perusahaan. Perkaranya, ada pembayaran dari customer yang belum masuk.
Kendati begitu, dia memastikan tidak ada pemotongan atau pemangkasan gaji karyawan. Pemegang saham pun segera memanggil Dewan Direksi PTDI agar segera menyelesaikan masalah tersebut.
“Pak Tiko lapor, ini makanya tanya Direksi-nya, nanti kita panggil kesini. Permasalahan gaji PTDI, ini saya laporan dari mereka loh ya, jadi itu jelas tidak ada pemotongan,” ucap dia.
“Dan sudah dibicarakan akan dibayar bertahap karena mereka ada cash miss. Ada pembayaran yang nggak masuk tepat waktu. Jadi bukannya dipotong atau segala, tapi mereka sudah bicara emang bertahap dan sudah bicara dengan daripada perwakilan karyawan,” lanjut Erick.
(SLF)