sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cocok Untuk Generasi Muda, Pahami Dulu Investasi Leher Keatas

Economics editor Firda Dwi Muliawati
05/09/2021 15:13 WIB
Investasi leher keatas atau bisa disebut dengan investasi ilmu menjadi cocok bagi generasi muda yang masih memiliki keinginan yang kuat dalam menambah wawasan.
Cocok Untuk Generasi Muda, Pahami Dulu Investasi Leher Keatas. (Foto: Cocok Untuk Generasi Muda, Pahami Dulu Investasi Leher Keatas)
Cocok Untuk Generasi Muda, Pahami Dulu Investasi Leher Keatas. (Foto: Cocok Untuk Generasi Muda, Pahami Dulu Investasi Leher Keatas)

IDXChannelInvestasi leher keatas atau bisa disebut dengan investasi ilmu menjadi cocok bagi generasi muda yang masih memiliki keinginan yang kuat dalam menambah wawasan. Investasi ini bukan investasi sembarangan, dengan ilmu, taraf hidup dapat meningkat walaupun tidak dapat dihitung dengan nominal uang.

Komplesitas hidup semakin terasa ketika menginjak usia 20an. Dimana pada tahap ini seseorang mulai berpikir skenario buruk untuk kehidupan kedepannya. Yang mana seperti diketahui jugam skenario itu belum terjadi namun kekhawatiran akan tertindas zaman dan menjadi orang buangan terus menghantui.

Meski begitu, dikutip dari sindonews.com, Minggu (5/9/2021), salah satu cara melawan situasi sulit saat pandemi Covid-19 ini juga dapat dilakukan dengan berinvestasi leher ke atas. Dilakukan dengan meningkatkan dan memperluas wawasan, menjadi bekal untuk menghadapi segala rintangan yang ada.

Warren Buffet, seorang investor terkenal di dunia bahkan menerapkan sistem investasi leher ke atas. Buffet menghabiskan waktu 6 jam dalam seharinya untuk membaca dan menambah ilmu. Per harinya, Buffet membaca hingga 500 halaman tentang saham, bisnis, investasi, dan lainnya. Dengan itu, langkan investasi lainnya dapat diambil dengan bijak.

Oleh karena itu, investasi ilmu bisa dimulai dengan meluangkan waktu untuk kursus, seminar, kelas online, baca buku, dan mengikuti kegiatan yang membuat asupan otak terpenuhi. Hal ini dilakukan sebagai pondasi untuk investasi ilmu lainnya.

Selain itu, investasi sosial dengan lingkungan sekitar perlu digali dimana manusia sebagai makhluk sosial memerlukan orang lain dalam hidupnya. Selain itu, kekayaan sosial dapat memperluas koneksi yang nantinya bisa membantu disaat sulit.

Dengan begitu, investasi ini harus dimaksimalkan dengan baik selagi masih berusia 20an. Jangan biarkan ilmu tersimpan saja, perlu implementasi yang tepat agar memudahkan hidup dan memberikan keuntungan jangka panjang. (SNP)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement