IDXChannel - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Jawa-Bali berimbas pada lesunya tren bisnis properti dan perumahan.
Salah satunya seperti di Jawa Timur. Hampir seluruh daerah kabupaten kota mengalami tren penurunan, setelah sebelumnya sempat melonjak hingga pertengahan tahun 2021 lalu.
Ketua DPD Asosiasi Pemgembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Jawa Timur Makhrus Soleh mengakui ada tren penurunan penjualan perumahan dalam satu bulan terakhir di masa penerapan PPKM level 4.
"Rata - rata ada penurunan 30 persen ini di PPKM ini, karena orang nggak bisa visit," kata Makhrus saat ditemui, pada Rabu (4/8/2021) di Malang.
Padahal sebelum PPKM darurat dan PPKM level 4 diberlakukan, Makhrus sempat optimis tren penjualan rumah bisnis naik. Hal ini terbukti sejak awal tahun 2021 hingga bulan Juni 2021 sebenarnya mulai ada tren kenaikan hingga 30 persen dibanding tahun 2020 lalu.