Dari hasil monitoring itu, kata Ariza, dapat terlihat apakah efek Idulfitri baik arus balik dan mudik maupun silaturahmi menjadi penyebab naiknya angka Covid-19 di Jakarta.
"Sehingga kita baru bisa mengambil kesimpulan seberapa besar dampak daripada arus balik dan arus mudik. Kemudian juga begitu juga, silaturahmi lebaran," tuturnya. (RAMA)