IDXChannel – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem dalam beberapa bulan ke depan. Hal ini membuat Kementerian Perhubungan meminta kepada maskapai dan operator kapal laut mengantisipasi kondisi tersebut.
Salah satu yang perlu mendapatkan perhatian adalah sektor transportasi udara dan juga laut. Karena cuaca ekstrem ini juga akan berpengaruh pada gelombang di lautan dan juga kecepatan angin dan pembentukan awan di udara.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, operator di transportasi udara dan juga laut perlu melakukan mitigasi untuk merespon laporan cuaca yang dikeluarkan BMKG tersebut. Sehingga bisa menjadi landasan bagi operator transportasi udara untuk merekomendasikan jadwal penerbangan dan perjalanan kapal.
"Memang sengaja saya pilih udara dan laut karena mereka harus melakukan mitigasi terhadap bagaimana ramalan cuaca dan bagaimana mereka merekomendasikan penerbangan atau untuk perjalanan kapan," ujarnya dalam acara Webinar 'Waspada Cuaca Ekstrem di Sektor Transportasi', Selasa (2/2/2021).
Budi Karya memberikan apresiasi kepada maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang memiliki SOP (Standard Operating Procedure) dalam memanfaatkan ramalan cuaca dari BMKG untuk penerbangan. Misalnya dengan memanfaatkan data BMKG untuk mengetahui kondisi cuaca di sepanjang rute perjalanan.