Syifa Fauziah/MPI
IDXChannel - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi terkait cuaca ekstrem yang akan terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia jelang libur Natal dan Tahun Baru 2022 lalu.
Rupanya, pemberitaan yang masif seperti itu berdampak pada kunjungan wisatawan di Indonesia. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengatakan karena pemberitaan itu pihaknya mencatat lebih dari 20 persen membatalkan kunjungan.
"Walaupun dihadapkan dengan situasi cuaca ekstrem akan ada banjir dan lain-lain, orang akhirnya membatalkan wisata padahal di daerah yang dituju sebetulnya tidak ada gangguan cuaca ekstrem atau kebencanaan," ujar Sandiaga Uno dalam acara Indonesia Tourism Outlook 2023, Rabu (18/1/2023).
Sandiaga mengatakan banyak calon wisatawan yang akhirnya enggak ke luar rumah karena cuaca ekstrem.
"Padahal cuaca ekstrem hanya beberapa wilayah tapi karena pemberitaan masif kita mencatat 20 persen membatalkan kunjungan. Walaupun Bali, Jogja, dan Bandung okupansinya tinggi, tapi hotel-hotel di pinggir laut itu berkurang," jelasnya.
