Pengoperasian ramp fungsional ini dilakukan untuk mengoptimalkan distribusi arus lalu lintas di kawasan Palembang, khususnya pergerakan kendaraan dari dan menuju Tol Palembang–Indralaya, Tol Indralaya–Prabumulih dan Tol Palembang–Betung, serta jaringan jalan nasional, sehingga kepadatan di simpang-simpang utama dapat terurai selama periode Nataru.
Sementara itu, Tol Palembang–Betung Seksi 2 (Musi Landas–Pulau Rimau) dioperasikan secara fungsional mulai hari ini, 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026 pada pukul 07.00–16.00 WIB.
Ruas sepanjang kurang lebih 30,75 km ini difungsionalkan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik di wilayah Sumatera Selatan. Dengan pengoperasian ruas ini, waktu tempuh perjalanan dari Palembang menuju wilayah Banyuasin dan sekitarnya yang sebelumnya memerlukan waktu lebih dari satu jam melalui jalan nasional dapat dipersingkat menjadi sekitar 30–40 menit, bergantung pada kondisi lalu lintas.
Adapun Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji–Seulimeum) telah dibuka secara fungsional sejak 7 Desember 2025 dan akan beroperasi hingga 4 Januari 2026.
Selain untuk mendukung mobilitas masyarakat selama periode libur Nataru, pengoperasian ruas ini juga ditujukan untuk membantu kelancaran akses distribusi bantuan dan mobilisasi logistik ke wilayah terdampak di Aceh, seiring dengan upaya penanganan kondisi darurat di sejumlah titik
(Febrina Ratna Iskana)