Dahlan menyadari, restrukturisasi yang dilakukan saat ini tentu tidak langsung akan terlihat manfaatnya. Misal produksi minyak Pertamina langsung melonjak, atau kilang-kilang minyak Pertamina akan menjadi lebih efisien.
"Tentu tidak. Restrukturisasi hanya alat. Hasilnya tetap di tangan orang yang memegang alat itu. Saya membayangkan di pusat Pertamina kini juga akan berubah total. Tidak ada lagi pekerjaan operasional. Proyek-proyek besar akan otomatis pindah ke sub holdingnya. Langkah besar telah diayunkan. Layar besar telah dibentangkan. Tinggal buaya-buaya akan lari ke mana," tutup Dahlan. (RAMA)