Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Reputasi London sebagai pusat keuangan internasional mengalami pukulan. Banyak perusahaan yang lebih memilih melantai di bursa saham Wall Street daripada London.
Perusahaan teknologi Arm plc dilaporkan lebih memilih Wall Street daripada London. Arm plc disebut sebagai perusahaan teknologi terpenting di Inggris.
Arm tetap memutuskan pindah meski Pemerintah Inggris membujuk perusahaan untuk bertahan. Pemilik Arm, Softbank Group, mengatakan kantor pusat perusahaan tetap akan berada di Cambridge.
Sebelumnya, perusahaan bahan kontruksi CRH juga mengumumkan niatnya untuk pindah ke Wall Street. CRH adalah salah satu perusahaan bahan kontruksi terbesar di dunia.
Bukan hanya itu, Inggris juga kehilangan posisinta sebagai pasar saham terbesar di Eropa. Prancis merebut posisi teratas tahun lalu.
“Sebelumnya, mendaftar di bursa saham Inggris merupakan sebuah kehormatan, tetapi reputasi itu menyusut dengan cepat,” kata Russ Mould, Kepala Analis di AJ Bell, dilansir dari inews.co.uk pada Kamis (2/3/2023).
“Investor luar negeri kehilangan minat segera setelah Inggris memberikan suara mendukung Brexit,” lanjutnya.
Arm mengaku memutuskan pindah karena kebijakan pengembangan teknologi di Inggris dianggap tidak jelas. Perusahaan mengeklaim Inggris tertinggal jauh dari Amerika Serikat, Eropa dan Jepang di sektor teknologi.
“Tidak ada strategi yang jelas dan tidak ada kontinuitas,” kata co-founder Jamie Urquhuart.
(WHY)
