IDXChannel - PT Danareksa (Persero) menjajaki kerja sama dengan sejumlah investor asing strategis untuk bergabung dalam proyek Indonesia Water Fund (IWF). Kerja sama tersebut terkait pendanaan infrastruktur akses air bersih di Tanah Air.
Direktur Utama Danareksa, Yadi Jaya Ruchandi, mengatakan sejak diluncurkan pada Oktober 2022 lalu, IWF telah menjadi sarana investasi bagi investor, baik BUMN, sovereign wealth fund, swasta, maupun perusahaan global untuk terlibat dalam pendanaan infrastruktur akses air bersih di Indonesia.
"Danareksa sendiri terus mengembangkan potensi kerja sama dan berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan global untuk mewujudkan 10 juta sambungan rumah (SR) baru," ujar Yadi melalui keterangan pers, Jumat (1/9/2023).
Menurutnya, IWF membutuhkan investasi dan dukungan teknis di bidang sumber daya air dari investor (strategic partners). Saat ini Danareksa dan strategic partners telah mengidentifikasi beberapa proyek yang akan dijalankan.
Salah satunya, proyek SPAM dengan target kapasitas 1.000-5.000 liter per second (lps). "Adapun yang menjadi perhatian kami pada tahun ini adalah pelaksanaan proyek SPAM dengan target kapasitas dalam kisaran 1.000 – 5.000 lps yang harapannya akan memberikan cakupan pelayanan hingga 16 kecamatan pada kota besar di pulau Jawa," ucap dia.