sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dapat Alokasi Rp55,4 triliun, KemenPUPR akan Bangun 318 Km Jalan Nasional Baru di 2024

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
07/09/2023 09:19 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendapat alokasi anggaran sebesar Rp55,4 triliun pada tahun 2024.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan untuk membangun 318 Km Jalan Nasional baru di seluruh Indonesia. (KemenPUPR)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan untuk membangun 318 Km Jalan Nasional baru di seluruh Indonesia. (KemenPUPR)

IDXChannel - Direktorat Jendral Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat alokasi anggaran sebesar Rp55,4 triliun pada tahun 2024. Mereka menargetkan untuk membangun 318 Km Jalan Nasional baru di seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, anggaran sebesar Rp55,4 triliun tahun 2024 dibagi dalam program infrastruktur konektivitas senilai Rp53 triliun dan dukungan manajemen sebesar Rp2,39 triliun. 

Untuk program infrastruktur konektivitas, Hedy menjelaskan di dalamnya terdapat pembangunan jalan dalam mendukung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara senilai Rp16,67 triliun.

Kemudian kegiatan reguler sebesar Rp34,79 triliun, dan menampung kebutuhan penanganan jalan daerah yang bersifat multi years contract dalam rangka pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) yang dibiayai oleh BA BUN di tahun 2023.

Menurut Hedy Rahadian, untuk infrastruktur jalan dialokasikan anggaran sebesar Rp17,21 triliun yang di dalamnya terdapat pembangunan jalan nasional baru yang ditargetkan sepanjang 318,41 km, preservasi/peningkatan kualitas jalan nasional sepanjang 2.117,75 km, dukungan jalan dan jembatan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur sepanjang 12,53 km, dan dukungan Inpres Jalan Daerah sepanjang 26,25 km. 

“Kami berharap agar pelaksanaan IJD tahun depan tidak terlalu mepet seperti tahun ini, sehingga kami sudah mempersiapkan daftar proyek prioritasnya dengan harapan proses pengadaan dapat dimulai awal 2024,” kata Hedy Rahadian dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Rabu (6/9/2023).  

Pada tahun 2024, Hedy Rahadian mengungkapkan juga akan menyelesaikan pembangunan Flyover atau Underpass sepanjang 2.033 meter dengan alokasi anggaran sebesar Rp0,47 triliun seperti Flyover Bantaian di Sumatera Selatan, Flyover Nurtanio di Jawa Barat.

Kemudian Flyover Canguk di Jawa Tengah, dan Underpass Gatot Subroto di Sumatera Utara. Selanjutnya dukungan jalan bebas hambatan sepanjang 546,13 km dengan alokasi anggaran sebesar Rp4,94 triliun. 

"Sedangkan untuk program Padat Karya di tahun 2024 dianggarkan sebesar Rp2 triliun. Ini kita bagi dua yang sifatnya swakelola dan sifatnya bagian dari kontrak dengan target menyerap 20.000 tenaga kerja di seluruh Indonesia," pungkas Hedy. (NIY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement