sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Data Buruknya Polusi Udara Dinilai Tendensius, Begini Respons Pengamat

Economics editor Taufan Sukma/IDX Channel
14/09/2023 07:37 WIB
kualitas udara tidak juga kunjung membaik meski empat unit PLTU Suralaya sebesar 1.600 MW dalam posisi mati, dalam rangka voluntary shutdown.
Data Buruknya Polusi Udara Dinilai Tendensius, Begini Respons Pengamat (foto: MNC Media)
Data Buruknya Polusi Udara Dinilai Tendensius, Begini Respons Pengamat (foto: MNC Media)

Oleh sebagian pihak, CREA memiliki kepentingan terselubung, mengingat pada situs resminya, CREA menjual sejumlah layanan emission tracker hingga portal kualitas udara real time.

Lauri mengaku sepakat dengan Agus, bahwa saat ini data menunjukkan bahwa tidak kurang dari 44 persen polusi udara justru disumbang dari emisi kendaraan.

Sejauh ini, Direktur Pengendalian Pencemaran Udara KLHK, Luckmi Purwandari, mengatakan bahwa sistem Continuous Emissions Monitoring System (CEMS) dari PLTU telah terhubung dengan Sistem Informasi Pemantauan Emisi Industri Kontinyu (SISPEK) milik KLHK.

"SISPEK merupakan satu sistem yang menerima dan mengelola data hasil pemantauan emisi cerobong industri yang dilakukan dengan pengukuran secara terus menerus melalui CEMS," ujar Luckmi. 

Terdapat 10 sektor industri yang wajib SISPEK, yaitu peleburan besi dan baja, pulp & kertas, rayon, carbon black, migas, pertambangan, pengolahan sampah secara termal, semen, pembangkit listrik tenaga termal, pupuk dan amonium nitrat. (TSA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement