“Sisanya H+2 14% dan H+3 1%. Kemenkes akan terus memperbaiki kinerja untuk meningkatkan pengiriman obat hingga maksimal pasien menerima obat H+1,” ungkap Nadia.
Kendati begitu masih sedikit pasien isolasi mandiri yang memanfaatkan layanan telemedisin gratis ini. Sejak 17 Januari sampai 13 Februari 2022, dari 346,930 kasus terkonfirmasi Covid-19 130,346 (38%) pasien yang melakukan layanan telemedisin.
“Dengan mengurangi beban rumah sakit dan tenaga kesehatan kita, pasien yang memiliki gejala sedang hingga kritis jadi tertangani dengan lebih baik dan mengurangi risiko terburuk akibat Covid-19. Sekali lagi kami menghimbau agar pasien OTG dan bergejala ringan segera memanfaatkan layanan telemedisin maupun isolasi terpusat yang akan dilayani oleh tenaga medis kita,” pesan Nadia. (TIA)