Dirinya bangga bahwa keyakinan tersebut telah membawanya mendapat penghargaan serta bisa berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih dan masyarakat yang lebih baik.
Lebih lanjut dia mengatakan, Amandina berdiri sebagai fasilitas daur ulang PET pertama di Indonesia yang menerima sertifikasi SNI, menunjukkan komitmen kuat mereka dalam menciptakan ekonomi sirkular yang berkelanjutan dan tidak meninggalkan siapa pun.
Dia menambahkan, untuk memastikan pasokan bahan baku yang berkelanjutan, Amandina berkolaborasi dengan yayasan nirlaba Mahija Parahita Nusantara (Mahija). Mahija berputar di sekitar mendukung pembentukan infrastruktur pengumpulan melalui pengembangan mikro-usaha dalam komunitas.
"Fokus mereka adalah pada usaha sosial dan dukungan komunitas, menyediakan pasokan bahan baku yang konsisten untuk fasilitas Amandina serta pekerjaan yang stabil dan perawatan sosial esensial untuk komunitas pengumpul sampah informal," katanya. (NIY)