"Kita sudah baik, tapi kita harus tetap bekerja keras agar ranking kita semakin baik," sambung Jokowi.
Dia pun meminta agar terus iklim investasi baik nasional maupun di daerah terus diperbaiki, dan ditingkatkan realisasi investasinya.
"Dulu kita ini selalu berorientasi pada pemasaran terus, marketing terus berbicara 'investasi Indonesia baik', begitu investor datang, pembebasan lahan malah gagal, balik, enggak jadi investasi. Investor datang lagi, ruwet perizinannya, balik lagi enggak jadi investasi," tegas Jokowi.
Sehingga, konsentrasi Indonesia saat ini bukan pada pemasaran, tetapi penyelesaian masalah di dalam negeri sendiri.
"Pembebasan lahan, contoh kemarin kita di Banten, Lotte. Bertahun-tahun tidak selesai. Saya perintahkan Menteri Bahlil, maksimal 3 bulan harus rampung urusan tanah. Dua minggu diselesaikan rampung. Hal-hal seperti inilah yang dibutuhkan, bekerja fokus, detail, dan selesai," pungkas Jokowi.
(YNA)