IDXChannel - Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core), Piter Abdullah, mengatakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) masih dalam relatif aman. Menurut dia, hal tersebut dibantuk oleh kenaikan harga komoditas.
Piter menuturkan, jika harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi tidak dinaikan maka akan membuat APBN mengalami tekanan, namun hal itu masih bisa ditanggung oleh pemerintah.
"Defisit memang akan melonjak tapi tidak masalah karena dilindungi oleh Perppu," kata Piter saat dihubungi MNC Portal, Kamis (18/8/2022).
Namun, yang menjadi kekhawatiran yakni dampak dari BBM subsidi kalau kembali dinaikan. Menurut dia, berapapun harganya dinaikkan, kenaikan harga BBM subsidi akan menyebabkan lonjakan inflasi yang sangat besar dan tentunya akan menganggu proses pemulihan ekonomi di tanah air.
"Menurut saya pemerintah tidak menaikkan harga bbm subsidi berapapun," kata dia.