sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Definisi Break Even Point dan Cara Menghitungnya, Pengusaha Perlu Tahu

Economics editor Ratih Ika Wijayanti
27/09/2023 10:33 WIB
Pengusaha perlu mengetahui definisi Break Even Point dan cara menghitungnya agar bisnis bisa berjalan lancar tanpa kerugian. 
Definisi Break Even Point dan Cara Menghitungnya, Pengusaha Perlu Tahu. (Foto: MNC Media)
Definisi Break Even Point dan Cara Menghitungnya, Pengusaha Perlu Tahu. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Pengusaha perlu mengetahui definisi Break Even Point dan cara menghitungnya agar bisnis bisa berjalan lancar tanpa kerugian. 

Break Even Point atau kerap disebut BEP merupakan istilah penting dalam proses bisnis. Istilah ini kerap digunakan oleh para pebisnis untuk mengetahui situasi atau keadaan suatu perusahaan. Tak jarang, BEP juga kerap dijadikan acuan para investor dalam mempertimbangkan keputusan investasinya. 

Lantas, apa definisi Break Even Point (BEP)? Bagaimana cara menghitungnya? Simak penjelasan lengkapnya sebagai berikut. 

Definisi Break Even Point

Break Even Point (BEP) adalah suatu titik impas di mana laba yang didapatkan dalam bisnis memiliki nilai yang setara dengan yang diperlukan dalam proses produksi. BEP juga kerap didefinisikan sebagai kondisi di mana jumlah semua pendapatan setara dengan jumlah keseluruhan pengeluaran dalam setiap produksi barang dan jasa. Dalam hal ini,  laba bernilai nol mutlak. Kebanyakan orang kerap menyebut BEP ini sebagai balik modal. 

BEP berfungsi untuk mengefisiensikan proses produksi sehingga bisa memperoleh keuntungan yang optimal. Perhitungan Break Even Point yang dilakukan oleh perusahaan memiliki beberapa tujuan antara lain sebagai berikut. 

  • Membantu pebisnis atau perusahaan untuk menentukan sisa kapasitas produksi setelah tercapainya BEP.
  • Dengan begitu, perusahaan atau pebisnis dapat mengetahui proyeksi laba atau keuntungan maksimum yang dapat diperoleh.
  • Membantu pebisnis atau perusahaan untuk menentukan langkah bisnis selanjutnya agar lebih efisien dan menekan biaya produksi.
  • Membantu pebisnis atau perusahaan agar bisa memahami perubahan nilai keuntungan ketika harga produk mengalami perubahan.
  • Menunjukkan kerugian dalam sebuah bisnis sehingga perusahaan atau pebisnis bisa mengantisipasi terjadinya penurunan penjualan. 

Cara Menghitung Break Even Point

Cara menghitung Break Even Point (BEP) pada dasarnya tidak terlalu sulit. Ada beberapa ketentuan yang perlu diketahui dalam perhitungan BEP. Berikut beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan. 

  • Perhitungan BEP dilakukan dengan membandingkan biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel ( Variable cost).
  • Jika terdapat suatu perubahan selama proses produksi, maka hal tersebut tidak mempengaruhi nilai biaya tetap atau fixed cost di mana nilai tersebut akan  tetap konstan.
  • Jika terdapat perubahan volume dari kapasitas produksi, maka hal tersebut akan mempengaruhi nilai biaya variabel keseluruhannya.
  • Jika nilai jual barang tetap, maka harga jual yang ditetapkan pun tidak akan berubah selama analisis dilakukan.
  • Dalam perhitungan BEP, jumlah produk yang dihasilkan akan selalu dianggap sudah habis terjual.
  • Menghitung BEP hanya  berlaku untuk satu produk. Jika perusahaan melakukan produksi massal, maka perlu adanya persamaan hasil penjualan setiap produk.

Adapun beberapa rumus yang bisa digunakan dalam menghitung BEP suatu bisnis antara lain sebagai berikut. 

1. BEP Unit

BEP Unit bisa dihitung dengan membagi fixed cost dengan margin kontribusi setiap unit. Nilai margin ini diperoleh dari selisih harga jual dengan variable cost per unit. Nilai margin juga dapat diperoleh dari hasil bagi antara jumlah keseluruhan penjualan dengan variable cost. Berikut rumus BEP Unit. 

BEP Unit = (Fixed Cost) /  (Harga Unit – Variable Cost Unit)

2. BEP Nilai Penjualan

BEP Nilai Penjualan mengacu pada hasil nilai penjualan yang bisa dihitung dengan rumus sebagai berikut. 

BEP = Biaya Tetap / (1-(Variable Cost / Harga)) 

3. BEP Mata Uang 

BEP juga bisa dihitung sesuai satuan mata uang yang digunakan. Adapun rumus perhitungannya antara lain sebagai berikut. 

BEP Mata Uang = (Fixed Cost) / (Kontribusi Margin Unit / Harga Unit)

Itulah informasi mengenai definisi Break Even Point dan cara menghitung BEP yang perlu Anda ketahui agar bisnis Anda berjalan lancar. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement