IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan optimisme defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) akan lebih rendah dari proyeksi awal.
Pemerintah awalnya memang menargetkan defisit APBN 2022 di 4,5%, namun dalam outlook terbaru, pemerintah melihat defisit berpotensi turun ke 3,9%.
Menanggapi hal ini, Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menyatakan bahwa dari pernyataan menkeu, ada dua poin penting yang perlu dicermati.
Pertama, keberhasilan pemerintah menekan defisit APBN sehingga realisasi akhir tahun tidak mencapai 4,5%.
''Dan yang kedua beban APBN berkurang karena ternyata kita tidak perlu menarik utang sebanyak yang kita perkirakan di awal,'' jelasnya saat Market Review IDX Channel di Jakarta, Kamis 08/12/2022.
Dia menambahkan jika memang realisasi defisit APBN sebanyak 3,9% tahun ini maka target tahun depat tentu saja dibawah 3%.