sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Delapan Fakta Terkait Gempa di Selatan Jawa Timur

Economics editor Arie Dwi Satrio
11/04/2021 06:32 WIB
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono membeberkan delapan fakta yang berkaitan dengan gempa bumi di selatan Jawa Timur.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono membeberkan delapan fakta yang berkaitan dengan gempa bumi di selatan Jawa Timur. (Foto: MNC Media)
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono membeberkan delapan fakta yang berkaitan dengan gempa bumi di selatan Jawa Timur. (Foto: MNC Media)

3. Mekanisme sumber gempa ini berupa pergerakan sesar naik (thrust fault). Mekanisme sumber sesar naik ini sebenarnya sensitif terhadap potensi tsunami. Namun, gempa kemarin berada di kedalaman menengah dan dengan magnitudo 6,1 sehingga tidak cukup kuat untuk mengganggu kolom air laut. Sehingga, gempa ini tidak berpotensi tsunami.

4. Dampak gempa ini mencapai skala intensitas maksimum V-VI MMI (dalam peta tingkat guncangan berwarna kuning). Sehingga, gempa ini berpotensi merusak. Estimasi pada peta, tingkat guncangan yang dirilis BMKG 15 menit setelah gempa cukup akurat, dan ternyata benar gempa ini banyak menimbulkan kerusakan bangunan rumah.

5. Gempa ini memiliki spektrum guncangan luas yang dirasakan hingga daerah Banjarnegara di barat dan Bali di timur. Adanya spektrum guncangan yang luas ini berkaitan dengan hiposenter gempanya yang cukup dalam.

6. Hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi tiga kali gempa gempa susulan (aftershock) dengan kekuatan kecil kurang dari magnitudo 4,0 yang tidak berdampak dan tidak dirasakan.
 
7. Gempa selatan Malang ini kemungkinan sangat kecil untuk dapat memicu aktifnya gunungapi, kecuali gunungapi tersebut memang sedang aktif. Jika gunungapi sedang tidak aktif, maka gempa tektonik akan sulit mempengaruhi aktivitas vulkanisme.

8. Zona gempa selatan Malang merupakan kawasan aktif gempa dan sering terjadi gempa dirasakan. Berdasarkan catatan sejarah gempa, gempa Selatan Malang M6,1 ini berdekatan pusat gempa merusak Jawa Timur yang terjadi pada masa lalu di tahun 1896, 1937, 1962, 1963 dan 1972. (TIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement