IDXChannel – Imbas dari gempa dengan magnitudo 7,3 yang menyebabkan infrastruktur rusak dan hancur, sejumlah industri terpaksa menghentikan produksinya termasuk yang dialami Toyota. Keputusan untuk setop produksi mobil melihat kondisi terkini dan tidak ingin ambil risiko.
Dilansir Reuters, Rabu (17/2/2021), Toyota Motor Corp mengungkapkan pihaknya menghentikan sementara produksi mobil di sembilan pabriknya di Jepang. Meski demikian, pabrik tersebut tidak mengalami dampak signifikan akibat gempa.
“Meskipun gempa bumi tidak berdampak signifikan pada pabrik Toyota, gempa tersebut memengaruhi beberapa pemasok pembuat mobil yang menyebabkan penundaan pasokan suku cadang,” kata juru bicara Toyota.
Sementara itu, sejumlah pabrik yang ditutup sementara akibat gempa, sebagian berada di lima prefektur, termasuk Aichi, Iwate dan Fukuoka. Pabrik yang memproduksi model Lexus dan Harrier tersebut akan menghentikan produksi selama empat hari.
Sejatinya, Toyota belum mengungkapkan jumlah kendaraan yang terkena dampak gempa hingga berita ini diturunkan. Sekadar informasi, gempa bumi yang kuat menghantam pantai Prefektur Fukushima pada Sabtu dan menyebabkan puluhan orang terluka serta sejumlah daerah terjadi pemadaman listrik. (FHM)