IDXChannel - Sebagai komitmen untuk memenuhi 23 persen bauran energi baru terbarukan (EBT) pada tahun 2025. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menyiapkan sejumlah langkah.
EVP Perencanaan Sistem Ketenagalistrikan PLN, Edwin Nugraha Putra, mengatakan, strategi yang dilakukan untuk mencapai bauran EBT 23% pada tahun 2025 di antaranya meningkatkan keberhasilan COD PLTP dan PLTA/PLTM (4,2 GW) dengan percepatan izin, eksplorasi dan pembebasan lahan.
"Ada beberapa inisiatif yang kita lakukan, yaitu dediselisasi, 5,3 GW VRE, co-firing biomassa, PLT EBT baseload, retirement 1,1 GW PLTU," ujarnya dalam webinar, Rabu (29/9/2021).
Dia melanjutkan, program dediselisasi PLTD tersebar 588 MW menjadi PLTS 1,2 GWp dan baterai. Kemudian pembangunan 4,7 GW PLTS dan 0,6 GW PLTB untuk mencapai bauran EBT 23% pada tahun 2025.
"Implementasi co-firing biomassa pada PLTU PLN dengan porsi rata-rata 10% untuk PLTU di Jawa-Bali dan 20% untuk PLTU di luar Jawa-Bali, dengan CF 70%. Total kapasitas ekuivalen 2,7 GW atau hingga 13,7 juta ton per tahun biomassa bauran energi 6%," paparnya.