Dia pun berharap penurunan utang mampu memperbaiki arus kas dan kinerja PLN ke depannya. Sehingga, perseroan bersiap menuju industri hijau. "Ini bagian dari menyehatkan arus kas PLN," tutur dia.
Di lain sisi, Erick memastikan Penyertaan Modal Negara (PMN) tunai 2023 yang diterima PLN sebesar Rp10 triliun dialokasikan untuk pemerataan listrik di pedesaan.
"Ini harus dipastikan (pedesaan) mendapat akses yang sama. Ini hak masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan akses, apalagi listrik sudah menjadi kebutuhan, tidak hanya bagi dunia usaha, melainkan juga untuk pendidikan, UMKM, dan juga kesejahteraan masyarakat," pungkas Erick. (NIA)