Kurnia Nadya
TNI AU memiliki 10 jenis pesawat tempur yang dibeli dan diproduksi di berbagai negara. Antara lain:
- F-16 Fighting Falcon (AS)
- Sukhoi Su-27 (Rusia)
- Sukhoi Su-30
- Dassault Rafale (Prancis)
- Dassault Mirage 2000
- F-15E Strike Eagle (AS)
- IFX-21 Eagle (Korea Selatan-Indonesia)
- Hawk 200 (Inggris)
- KAI T-50 (Korea Selatan)
- Embraer EMB-314 (Brasil)
Sukhoi memiliki harga jual yang tak kalah fantastis, yakni sekitar USD30 juta, atau sekitar Rp468,57 miliar. Selain pesawat tempur, TNI AU juga dibekali pesawat patroli maritim, pesawat angkut militer, pesawat tanker, dan helikopter.
TNI AD pun dibekali alat utama sistem pertahanan (Alutsista) berupa kendaraan tempur. Salah satunya adalah helikopter serang Boeing AH-64 Apache yang satu unitnya dibeli seharga Rp575,7 miliar.
TNI AD juga dibekali dengan kendaraan pertahanan darat, seperti tank tempur, kendaraan taktis lapis baja, artileri, alat pertahanan udara, kendaraan pendukung dan logistik, dan sebagainya.
Namun, kendaraan tempur termahal yang dimiliki Indonesia saat ini adalah pesawat tempur. Tak mengherankan, sebab teknologi dan fungsi pertahanannya memerlukan perakitan yang tentu tidak mudah dan mahal.
Itulah beberapa harga kendaraan tempur TNI termahal saat ini. (NKK)
